
Dialog adalah
kegiatan berbahasa lisan antara dua orang atau lebih. Dialog juga
dapat ditulis, yaitu dalam teks wawancara. Dalam teks wawancara dapat
menemukan dialog antara pewawancara dengan narasumber. Wawancara
adalah tanya jawab dengan seorang (pejabat dan sebagainya) yang
diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu
hal untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau
ditayangkan di layar televisi. Wawancara bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang sesuatu hal yang perlu diberitakan kepada orang
banyak. Wawancara biasanya dilakukan oleh pihak yang berkepentingan
dengan narasumber yang diperkirakan dapat memperkuat masalah yang
dijadikan objek wawancara.Dalam cerita pendek dan naskah drama dapat
menemukan dialog antartokoh. Dialog tidak selalu berisi tanya jawab
seperti wawancara. Dialog juga dapat terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
2.
Melengkapi Dialog yang belum Lengkap
Dialog atau
percakapan dapat terarah jika ada topik atau pokok pembicaraan yang
sudah ditentukan terlebih dahulu. Supaya dialog menjadi menarik, maka
topik yang diangkat juga harus menarik dan aktual. Artinya, topik itu
masih baru dan menyangkut kepentingan orang banyak orang, misalnya
pendidikan, kesehatan, dan olahraga. Dialog memuat pokok-pokok
pembicaraan. Dialog yang belum lengkap, dapat diengkapi berdasarkan
pokok-pokok yang dibicarakan dalam dialog. Dialog yang belum lengkap
tersebut dilengkapi dengan kalimat yang masih relevan dengan pokok
pembicaran dalam dialog. Jadi, kalimat yang digunakan untuk
melengkapi dialog tersebut masih berkaitan dengan masalah yang
dibicarakan dalam dialog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar